Rabu, 08 April 2015

biaya overhead pabrik

Biaya overhead pabrik
Biaya overhead pabrik (BOP) yaitu biaya produksi selain biaya bahan baku dan biaya tenaga kerja langsung.
A.      Penggolongan biaya overhead parbik (BOP)
1.       Penggolongan biaya overhead pabrik (BOP) menurut sifatnya :
·         Biaya bahan penolong
Yaitu biaya bahan – bahan yang penggunaannya relatif kecil untuk pembuatan produk , misalnya : plitur dan perekat yang digunakan pada perusahaan mebel, paku lem kulit dan benang yang digunakan pada pabrik sepat, lem dalam usaha percetakan , dll
·         Biaya tenaga kerja tidak langsung
Yaitu upah yang dibayarkan pada karyawan pabrik yang secara fisik tidak berhubungan langsung dengan proses produksi. Misalnya , upah mandor , gaji manajer produksi , gaji pegawai administrasi, dll
·         Biaya reparasi dan pemeliharaan aktiva tetap pabrik
Terdiri atas biaya perbaikan dan pemeliharaan mesin pabrik , gedung pabrik , dan peralatan pabrik ,
·         Biaya penyusutan aktiva tetap pabrik
Terdiri dari penyusutan mesin produksi , gedung pabrik , dan peralatan pabrik lainnya.
·         Biaya asuransi
Yaitu biaya yang timbul sebagai akibat berlalunya waktu , misalnya : biaya asuransi gedung pabrik , mesin – mesin , kendaraan pabrik , asuransi kecelakaan karyawan .
2.       Penggolongan biaya overhead pabrik (BOP) menurut perilaku dalam hubungannya dengan perubahan volume produksi .
·         Biaya overhead pabrik tetap adalah Biaya overhead yang tidak berubah dalam kisar perubahan volume kegiatan tertentu. 
·         Biaya overhead pabrik variable adalah biaya overhead pabrik yang berubah sebanding dengan perubahan volume kegiatan.
·         Biaya overhead pabrik semivariabel adalah biaya overhead pabrik yang berubah tidak sebanding dengan perubahan volume kegiatan.
3.       Penggolongan BOP menurut hubungannya dengan departemen
·         BOP langsung departemen yaitu BOP yang manfaatnya dinikmati oleh departemen tersebut , misalnya :  gaji mandor departemen produksi, biaya bahan penolong , dll
·         BOP tidak langsung departemen yaitu BOP yang manfaatnya dinikmati oleh lebih dari satu departemen , misalnya : biaya depresiasi , pemeliharaan dan asuransi gedung pabrik (dengan asumsi gedung pabrik digunakan oleh beberapa departemen produksi)
B.      Dasar pembebanan BOP kepada produk .
a.       Satuan produk .
Tarif BOP per unit =

 Contoh ,taksiran BOP Rp. 6.000.000 ; , taksiran produk 10.000 unit , produk sesungguhnya sebesar 9.800 unit , tarif BOP yang dibebankan kepada tiap unit produk dihitung sebagai berikut :
Tarif BOP per  unit =  = Rp. 600 / unit
BOP yang dibebankan , 9.800 unit x Rp. 600 = Rp. 5.880.000;
b.      Biaya bahan baku
Pertama menetapkan presentase pembebanan BOP atas dasar pemakaian biaya bahan baku dengan rumus sbb : presentase pembebanan BOP =  x 100 %
Contoh , taksiran BOP untuk suatu periode itu sebesar Rp. 40.000.000 , taksiran pemakaian BBB suatu periode itu Rp. 50.000.000; , BBB sesungguhnya terjadi Rp. 60.000.000; , berdasarkan data tersebut , maka dihitung sabagai berikut :
Presentase pembebanan BOP =  x 100 % = 80%
BOP yang dibebankan = Rp. 60.000.000; x 80 % = Rp. 48.000.000;
c.       Biaya tenaga kerja langsung
BTKL = BBB
Presentase pembebanan BOP =  x 100%
Contoh , BOP untuk suatu periode ditaksir sebesar Rp.60.000.000; sementara BTKL periode itu ditaksir sebesar Rp.80.000.000; BTKL yang sesungguhnya terjadi Rp.75.000.000;
Dari data diatas, BOP yang dibebankan kepada produk yang dihasilkan dihitung sebagai berikut :
Presentase pembebanan BOP=  x 100% = 75%
BOP  yang dibebankan = Rp.75.000.000; x 75% = Rp.56.250.000;
d.      Jam kerja langsung
Tarif BOP jam kerja langsung dihitung sebagai berikut :
tarif BOP per jam = 
contoh , BOP untuk periode tertentu ditaksir sebesar Rp.50.000.000; jam kerja langsung yang digunakan dalam proses produksi ditaksir sebanyak 40.000 jam, sedangkan tenaga kerja langsung yang sesungguhnya sebanyak 42.000 jam. Berdasarkan data tersebut maka, tarif BOP per jam kerja adalah :   = Rp.1.250;
BOP yang dibebankan adalah 42.000 jam x 1.250; = Rp.52.500.000;
e.      Jam mesin
Sebagian dari BOP terdiri atas biaya-biaya yang berhubungan erat dengan waktu penggunaan mesin, tarif pembebanan BOP tiap jam mesin dihitung dengan rumus sebagai berikut :
Tarif BOP per jam =  
Contoh , taksiran BOP sebesar Rp.50.000.000; mesin ditaksir dapat dioperasikan selama 20.000 jam. Sementara jam jasa mesin yang sebenarnya digunakan yaitu 18.000 jam.
Tarif BOP per jam mesin dari data di atas adalah :  = Rp.2.500;
BOP yang dibebankan 18.000 x Rp.2.500; = Rp.45.000.000;
C.      pembebanan BOP kepada produk atas dasar tarif
pembebanan BOP pada produk dalam metode full costing, produk dibebani BOP dengan tarif BOP variabel dan tarif BOP tetap.
a.      Pencatatan BOP yang sesungguhnya
BOP sesungguhnya.............................................. Rp.xxx
-persediaan bahan penolong.......................................... Rp.xxx
-gaji dan upah................................................................. Rp.xxx
-akumulasi penyusutan mesin........................................ Rp.xxx
-akumulasi penyusutan gedung pabrik........................... Rp.xxx
-asuransi pabrik dibayar dimuka.................................... Rp.xxx
-kas/hutang.................................................................... Rp.xxx
Jika BOP tidak disebut rinciannya , maka jurnal untuk mencatat BOP yang sesungguhnya terjadi sbb :
BOP sesungguhnya................................. Rp.xxx
 -Akun-akun yang harus dikredit.................. Rp.xxx
b.      Pencatatan BOP yang dibebankan kapada produk
BDP – BOP....................... Rp.xxx
 -BOP  yang dibebankan............ Rp.xxx

c.       Memindahbukukan saldo akun BOP yang dibebankan
BOP yang dibebankan..... Rp.xxx
 -BOP sesungguhnya................ Rp.xxx
d.      Pencatatan selisih BOP
Selisih BOP yang terjadi dapat dipindahkan kedalam akun harga pokok penjualan atau kedalam akun ikhtisar laba rugi. Dalam hal selisih BOP dipindahkan kedalam akun harga pokok penjualan, jurnal yang dibuat sebagai berikut :
Selisih merugikan (saldo debet akun BOP sesugguhnya):
Harga pokok penjualan.......... Rp.xxx
 -BOP sesungguhnya......................... Rp.xxx
Selisih menguntungkan (saldo kredit akun BOP sesungguhnya):
BOP sesungguhnya............ Rp.xxx

 -harga pokok penjualan.............. Rp.xxx

2 komentar:

  1. Apabila Anda mempunyai kesulitan dalam pemakaian / penggunaan chemical , atau yang berhubungan dengan chemical, jangan sungkan untuk menghubungi, kami akan memberikan konsultasi kepada Anda mengenai masalah yang berhubungan dengan chemical.

    Salam,
    (Tommy.k)
    WA:081310849918
    Email: Tommy.transcal@gmail.com
    Management

    OUR SERVICE
    Boiler Chemical Cleaning
    Cooling tower Chemical Cleaning
    Chiller Chemical Cleaning
    AHU, Condensor Chemical Cleaning
    Chemical Maintenance
    Waste Water Treatment Plant Industrial & Domestic (WTP/WWTP/STP)
    Degreaser & Floor Cleaner Plant
    Oli industri
    Rust remover
    Coal & feul oil additive
    Cleaning Chemical
    Lubricant
    Other Chemical
    RO Chemical

    BalasHapus
  2. Vorti's Titanium Fat Bike - iTaniumarts
    Vorti's mens titanium rings Titanium Fat Bike. We've edc titanium created a cycling kit titanium blue ps4 controller that includes a cycling kit designed by sunscreen with zinc oxide and titanium dioxide Tinklet. titanium knife

    BalasHapus